hit counter


Jumat, 21 November 2014

Struk Keuangan, Mau Diapakan?

Struk Keuangan, Mau Diapakan? 

Struk Keuangan, Mau Diapakan?
Image by : FOTOSEARCH
Struk keuangan dapat Anda peroleh di mana-mana. Usai bertransaksi di supermarket, dari mesin anjungan tunai mandiri, struk pembayaran kartu kredit dan kartu debit, tak terkecuali yang bentuknya lebih besar dari struk tetapi merupakan kertas keuangan seperti lembar tagihan kartu kredit dan laporan rekening bank. 

Yang menjadi masalah adalah banyak dari pengguna jasa perbankan yang merasa ditinggalkan oleh penyedia jasa perbankan berkaitan soal cara penanganan struk-struk keuangan. Jadi, alih-alih melakukan tindakan yang benar terkait struk keuangan, nasabah justru lebih mempercayai mitos-mitos yang didapat dari teman, saudara atau kolega bisnis. Walhasil, dompet dipenuhi tumpukan struk yang mau dibuang bukannya sayang melainkan takut. Yang untung? Para produsen dompet. Karena dompet yang diisi melebihi kapasitas bakal lebih sering rusak.

Kekhawatiran utama tentu terletak pada kecurigaan kalau-kalau struk keuangan tersebut bakal dimanfaatkan oleh orang jahat untuk menguras uang kita. Tak pernah jelas betul bagaimana caranya, yang  jelas serba khawatir kalau berhubungan dengan struk tersebut. 

Jadi bagaimana cara menangani struk keuangan Anda? Simak saran dari Live Olive berikut ini:

Struk restoran atau berbelanja. Buang setelah Anda mencatatnya di buku keuangan bulanan Anda.
Struk pembelanjaan kartu kredit. Buang sebulan setelah Anda membayar tagihan pembelanjaan tersebut secara penuh.
Lembar tagihan kartu kredit. Buang sebulan setelah Anda membayar tagihan tersebut secara penuh.
Informasi rekening bank. Buang 6 bulan setelah mengisi pajak pendapatan. 
Add to Cart

0 komentar:

Posting Komentar