hit counter


Jumat, 21 November 2014

Siasat Mewujudkan Pernikahan dengan Kartu Kredit

Siasat Mewujudkan Pernikahan dengan Kartu Kredit 

Siasat Mewujudkan Pernikahan dengan Kartu Kredit
Image by : Istimewa
Tekad untuk menikah sudah bulat, calon mempelai juga sudah sepakat, namun modal cinta saja tidak bakal dapat mengongkosi biaya-biaya yang timbul. Anda dan calon mempelai harus realistis mempersiapkan pundi-pundi untuk menutupi biaya momen sakral tersebut.

Salah satu cara yang bisa dilakukan calon mempelai dalam mengatasi persoalan keuangan adalah dengan memanfaatkan kartu kredit untuk membeli dan mempersiapkan pernikahan. 

Namun, agar terkontrol calon mempelai harus benar-benar pandai bersiasat, agar seusai menjadi raja dan ratu semalam, utang kartu kredit tidak membebani terlampau berat keuangan keluarga baru. 

Ini dia siasatnya:

Pameran pernikahan. Sambangi pameran pernikahan yang digelar di kota Anda. Sebab di setiap acara tersebut, selain bisa memantau tren pesta pernikahan, Anda bakal bisa mendapatkan beragam bonus dari penyelenggara pernikahan. Hanya dengan memberikan down payment, misalnya, bonus penambahan item makanan katering, foto pre-wedding, sampai diskon gedung bisa Anda peroleh. Plus, di setiap pameran pernikahan saat ini biasanya pihak penyelenggara bekerjasama dengan penerbit kartu kredit sehingga Anda akan bersua fasilitas seperti kredit dengan cicilan nol persen, jangka waktu kredit yang lebih panjang dari reguler, sampai tawaran dan bonus menarik untuk pemegang kartu kredit tertentu.

Hitung kredit. 
Coba Anda hitung kebutuhan biaya pernikahan terlebih dahulu, lalu hitung kredit yang Anda dan mempelai mampu bayar setiap bulan, kelak setelah menikah. Hitungan kredit yang dianggap nideal adalah 30 persen dari pendapatan bulanan. Jadi, kalau Anda dan calon mempelai, katakan memiliki penghasilan Rp15 juta dalam sebulan, maka Anda berdua memiliki kemampuan mencicil maksimal sekitar Rp4,5 juta. Nah, perhitungkan dengan cicilan yang sudah Anda miliki, misalnya cicilan sepeda motor, mobil atau rumah, dan kurangi dari Rp4,5 juta. Kalau tidak ada cicilan lain, jumlahnya tetap Rp4,5 juta tersebut. Nah, dengan asumsi-asumsi tersebut, untuk cicilan selama 12 bulan dan bunga nol persen, Anda dan calon mempelai bisa mendapatkan kredit sebesar sekitar Rp50 juta, betul? Belum tentu, karena kini tergantung pada jenis kartu kredit yang Anda miliki. Untuk kartu kredit standar umumnya memiliki pagu kredit Rp10 juta. Kartu kredit gold pagunya di atas Rp10 juta, dan di bawah Rp50 juta. Untuk kartu kredit jenis Platinum di atas Rp50 juta. 

Tetap realistis. Setiap orang pasti memiliki impian tentang bagaimana kelak pernikahannya akan digelar. Tetapi, antara keinginan dan kemampuan kerap kali tidak berjalan beriringan. Untuk itu tetap realistis dalam mempersiapkan pernikahan. Kalau biaya menjadi kendala, sementara dengan kartu kredit pun Anda tetap terbatas dalam mewjudukannya, jangan lantas membuka rekening kredit lain seperti fasilitas Kredit Tanpa Agunan. Karena ujung-ujungnya akan membebani arus kas keluarga baru Anda. Karena sebagai suami istri kelak, Anda dan istri bakal dihadapkan pada beberapa tantangan nyata. Misalnya, setelah menikah Anda langsung dikaruniai anak, maka Anda harus mempersiapkan biaya persalinan, biaya anak, asuransi atau tabungan pendidikan, dan sebagainya. Bayangkan bila Anda sudah menumpuk utang, lalu ditambah dengan kondisi-kondisi khusus seperti ini. 
Add to Cart

0 komentar:

Posting Komentar