hit counter


Jumat, 21 November 2014

Investor Indonesia Optimis Mengenai Pensiun, Tetapi...

Investor Indonesia Optimis Mengenai Pensiun, Tetapi... 




Ternyata lebih dari tiga perempat investor di Indonesia optimis dapat mempertahankan gaya hidup mereka selama masa pensiun.
 

Tetapi pada kenyataannya masyarakat Indonesia yang telah mulai merencanakan masa pensiun kurang dari 50% dan hanya 22% yang sudah mengikuti program pensiun pemerintah. MenurutOtoritas Jasa Keuangan (OJK), rendahnya tingkat literasi keuangan masyarakat menjadi penyebab belum meratanya tingkat utilitas keuangan, termasuk soal mempersiapkan pensiun.

Hal terzsebut terungkap dalam pemaparan temuan terakhir Manulife Investor Sentiment Index (MISI), di mana investor Indonesia menunjukkan optimisme yang tinggi ketika ditanya tentang rencana pensiun serta pandangan mereka terhadap pasar investasi. Optimisme semu ini diperkirakan akan terus mengemuka jika derajat melek keuangan masyarakat tidak segera ditingkatkan dan investor masih enggan menggunakan lebih banyak kendaraan investasi yang tersedia di pasar. 
 
MISI berhasil menangkap kecenderungan pemikiran yang terjadi, yaitu masyarakat Indonesia yakin tidak akan miskin, tetapi tidak mau berinvestasi. Itu terlihat dari lebih dari tiga perempat investor sangat optimis dapat mempertahankan gaya hidup mereka saat ini pada masa pensiun kelak. Bahkan, hampir seluruh investor (97%) yakin akan memiliki penghasilan pasca-pensiun dari berbagai sumber yang bernilai setara dengan 84% penghasilan mereka saat ini. 

Sayangnya, optimisme ini tidak didukung dengan aksi nyata. Faktanya, hanya 43% masyarakat sudah menyiapkan masa pensiunnya, dan 34% uang mereka disimpan dalam bentuk tabungan dan deposito bank yang memberikan imbal hasil relatif kecil.

Jika ditilik, optimisme tersebut tidak memiliki dasar yang kuat. Investor Indonesia berharap tabungan akan menyumbang paling tidak 26% dari anggaran pensiun mereka nanti. Penghasilan dari pekerjaan pasca pensiun pun menjadi opsi sumber dana dengan kontribusi sebesar 18%, diikuti dengan warisan sebesar 10%. 
Add to Cart

0 komentar:

Posting Komentar