hit counter


Rabu, 19 November 2014

4 Strategi Berbisnis Kos-kosan

4 Strategi Berbisnis Kos-kosan 

4 Strategi Berbisnis Kos-kosan

Bisnis kos-kosan adalah bisnis yang terus memiliki prospek cerah dan keuntungan yang cukup besar. Apalagi  jika lokasinya dekat dengan gedung perkantoran, sekolah, atau kampus. Namun bisnis kos-kosan juga bisa bangkrut jika salah kelola dan strategi.

Ardiansyah, pemilik bisnis kos-kosan di wilayah Tangerang, punya tip khusus untuk Anda yang berencana untuk membuka kos-kosan.

•    Semakin dekat lokasi kos-kosan dengan lokasi perkantoran, sekolah, atau kampus sepertinya semakin baik dan semakin banyak dicari. Namun, yang harus diingat, lokasi-lokasi tersebut juga biasanya semakin dekat dengan sumber-sumber keramaian dan kebisingan, seperti banyaknya rumah makan dan ruko. “Sementara kos-kosan berfungsi sebagai tempat istirahat,” kata Ardi. Karena itu lokasi kos-kosan yang sedikit jauh dari kebisingan atau keramaian biasanya banyak dicari.

•    Kos-kosan murah banyak dicari tapi yang mencari juga biasanya memiliki pendapatan pas-pasan dan sedang berhemat. Tipe penyewa seperti ini berpotensi untuk menunggak pembayaran. Cari target penyewa mereka yang memiliki banyak uang. Orang seperti ini biasanya tak mempermasalahkan uang namun lebih melihat fasilitas dan kenyamanan.

•    Konsumsi listrik seringkali membuat pemilik kos-kosan bangkrut. “Jika itu tak mau terjadi pada Anda, sebaiknya tetapkan aturan yang jelas,” kata Ardi. Misal, penyewa dikenakan biaya tambahan untuk peralatan elektronik seperti penanak nasi, televisi, lemari es dan lainnya. Perhitungkan dengan matang biaya tambahan itu dari rata-rata konsumsi listrik harian peralatan elektronik yang dibawa. Jika, tak mau repot sebaiknya pasang meteran listrik di setiap kamar dan penyewa diwajibkan untuk membayar sendiri konsumsi listrik sesuai dengan jumlah penggunaan masing-masing.

•    Penyewa kos-kosan berduit sangat memperhatikan privasi. Terutama dalam hal kamar mandi. Jika memungkinkan, masing-masing kamar sebaiknya memiliki kamar mandi. Untuk kos-kosan bertingkat, perhatikan saluran pembuangan jika masing-masing kamar dilengkapi toilet. 

•    Jika Anda memiliki banyak kamar untuk disewa, sisanya satu atau dua kamar untuk menjalankan bisnis tambahan, seperti warung 24 jam, jasa cuci dan setrika.
Add to Cart

0 komentar:

Posting Komentar