hit counter


Selasa, 06 Januari 2015

Trik Meningkatkan Pengunjung Toko Online

Trik Meningkatkan Pengunjung Toko Online 

Trik Meningkatkan Pengunjung Toko Online
Image by : Foto Search
Salah satu tantangan menjalankan bisnis online adalah meningkatkan laju pengunjung ke toko online yang dimiliki. Laju dibutuhkan untuk meningkatkan peringkat toko online, sehingga bisa muncul di halaman pertama mesin pencari Google.

Kemunculan toko online di halaman pertama tentu akan memengaruhi penjualan. Karena dengan berada di halaman terdepan Google, berarti toko online tersebut akan mudah ditemukan oleh calon konsumen.

Trik berikut wajib dilakukan, jika Anda ingin meningkatkan laju pengunjung ke toko online Anda, dan semua bisa didapatkan secara gratis!

Situs social bookmarking. Social bookmarking adalah sebutan untuk situs yang menyediakan fasilitas agar pengunjungnya bisa menyimpan tautan dari situs lain atau situs miliknya sendiri sehingga bisa dilihat oleh pengunjung lain. Untuk bisa menarik pengunjung dari situs social bookmarking, Anda bisa memberikan tautan toko online Anda. Beri judul yang menarik sehingga menarik perhatian pengunjung. Situs social bookmarking yang cukup terkenal di Indonesia adalah lintas.me, infogue.com, atau cepatnya.info.

Blog walking. Secara sederhana bisa diartikan sebagai kegiatan “jalan-jalan” mengunjungi blog milik orang lain. Anda bisa mulai berkunjung ke blog orang lain yang masih memiliki kesamaan tema dengan toko online Anda. Berikan komentar, lalu sisipkan tautan menuju toko online Anda. Ingat, jangan membanjiri blog tersebut dengan tautan Anda, karena akan dianggap sebagai spam.

Media sosial. Sekarang ini sulit rasanya memisahkan aktivitas online dengan media sosial. Sejak kehadirannya, media sosial telah menjadi fenomena baru dalam berinteraksi sesama pengguna internet. Indonesia bahkan disebut-sebut sebagai negara dengan pengguna media sosial tertinggi di dunia (untuk Facebook dan Twitter). Anda yang menjalankan bisnis online tentu harus bisa memanfaatkan media sosial untuk menarik laju pengunjung toko online Anda.

Coba Anda jalankan trik tersebut dan mulailah tingkatkan trafik toko online Anda.
Add to Cart More Info

Banjir Order di Jasa Penulisan Artikel

Banjir Order di Jasa Penulisan Artikel 

Banjir Order di Jasa Penulisan Artikel
Image by : Wiko Rahardjo
Banyak perusahaan atau pemilik toko online tidak mempunyai kemampuan menulis konten artikel untuk situs mereka. Muhamad Zulkifli melihat itu sebagai peluang bisnis.
Kegemaran menulis sudah ditekuni Zulkifli sejak SMP. Di masa itu ia rajin menulis cerita pendek, novel, hingga tulisan-tulisan populer. “Saya juga rajin mengirimkan tulisan saya ke media massa maupun penerbit,” ujarnya. Kala itu, honor yang ia terima sangatlah kecil. “Karena itu, saya sempat berpikir bahwa profesi penulis tidak bisa diandalkan sebagai mata pencaharian. Saya pun mencari pekerjaan lain.”

Pada 2012 toko online sedang menjamur. Ketika itu banyak sekali pemilik usaha kecil menengah (UKM) mengalihkan bisnis mereka menjadi bisnis online. Agar toko online mudah ditemukan oleh calon konsumen, mereka menggunakan teknik search engine optimization (SEO), di mana salah satu kaidahnya adalah toko online tersebut harus memiliki konten artikel yang menarik.

Zulkifli melihat itu sebagai peluang bisnis karena ternyata banyak sekali pengusaha UKM dan pemilik toko online yang tidak memiliki kemampuan menulis artikel untuk memperkaya konten situs mereka. “Saya lalu membuka jasa penulisan konten online (www.jasanulis.net), dan berpromosi lewat iklan berbayar di Google. Hasilnya, saya kebanjiran order yang membuat kewalahan,” jelas Zulkifli.

Untuk menyiasati itu, ia menawarkan kerja sama dengan beberapa mahasiswa dari Universitas Indonesia yang ia kenal lewat media sosial. Selain untuk mengatasi banyaknya pesanan, kerja sama itu juga untuk memperkaya tema tulisan. “Misal, ketika menerima pesanan menulis artikel ilmiah, maka saya akan mempekerjakan mahasiswa dari jurusan yang sesuai dengan tema artikel,” jelas Zulkifli.”Bagi mahasiswa, kerja sama itu selain bisa menjadi pengalaman, juga untuk mendapatkan penghasilan tambahan.”
Tujuan utama artikel di sebuah situs toko online adalah untuk meningkatkan peringkat SEO situs tersebut. Atau sederhananya, agar situs muncul di halaman pertama Google. “Karena itu, saya juga memerhatikan kaidah SEO saat menulis artikel. Saya akan meminta pemilik toko online menyediakan kata kunci atau keyword apa saja yang ingin disebutkan di artikel,” kata Zulkifli.

Mengenai tarif, ia tetapkan dari jumlah kata dalam satu artikel. Untuk artikel 200 kata, biaya yang harus dikeluarkan pemilik toko online adalah  Rp14.000 dalam bahasa Indonesia dan Rp18.000 untuk bahasa Inggris. Sedangkan artikel 1.000 kata, tarifnya Rp56.000 untuk bahasa Indonesia dan Rp80.000 untuk bahasa Inggris.
“Selain jasa menulis artikel online, saya juga menerima pesanan untuk menuliskan artikel advertorial, press release, pidato, update status di media sosial untuk branding, hingga buku (www.jasanulisbuku.com),” jelas Zulkifli.

“Yang terpenting dalam bisnis penulisan adalah Anda harus menguasai beragam model dan karakter penulisan, serta menguasai banyak tema dan pengetahuan,” terangnya. “Pengalaman saya sebagai wartawan selama enam tahun dan kebiasaan menulis di media massa menjadi nilai tambah yang dilirik klien.”
Add to Cart More Info

Mitos-Mitos tentang Investasi Saham

Mitos-Mitos tentang Investasi Saham 

Mitos-Mitos tentang Investasi Saham
Image by : Istimewa
Saham adalah salah satu instrumen investasi yang sudah lama keberadaannya di Indonesia. Walau demikian popularitas instrumen investasi ini baru bermula sejak akhir 1990an.

Walau demikian, menurut Ngaturduit.com berinvestasi saham masih merupakan hal yang asing bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Itu mengacu pada data yang diungkap oleh Bursa Efek Indonesia di per Oktober 2014, yaitu baru ada sekitar 600.000an pelaku investasi di pasar saham, dan sebagian besar adalah investor dari luar negeri.

Rendahnya tingkat literasi keuangan masyarakat Indonesia ditengarai menjadi penyebab hal di atas. Apalagi masih ada saja mitos-mitos yang salah mengenai investasi saham yang beredar di masyarakat. Ini dia:

Butuh modal besar. Besarnya modal yang dibutuhkan untuk berinvestasi di pasar saham kerap kali menjadi alasan yang biasa dilontarkan. Namun, per Januari 2014 BEI sudah membuat peraturan minimal pembelian saham sebesar 1 lot yaitu 100 lembar. Dengan peraturan ini tentu masyarakat bisa membeli saham karena menjadi terjangkau harganya.

Saham = Judi. Pandangan ini muncul karena melihat aksi jual beli dalam waktu singkat yang terjadi. Tanpa memiliki pengetahuan yang cukup tentang berinvestasi maka seorang investor akan melakukan jual dan beli saat mendengar rumor, mengikuti apa kata orang lain, dan faktor emosional ketika melihat harga saham yang dibeli naik. Jika tujuan Anda adalah untuk berinvestasi, maka jangan terpengaruh hal tersebut. Lain halnya jika tujuannya Anda adalah trading atau berdagang. Itupun Anda harus melengkapi dengan berbagai ilmu trading saham. Memang, tidak ada satupun yang tahu apa yang akan terjadi besok. Apakah saham akan naik atau turun. Namun seorang investor bisa mempelajari kinerja masa lalu yang ada. Dengan memiliki ilmu dan tujuan, baik berinvestasi maupun trading bukanlah judi.

Risiko Tinggi. Setiap investasi – apapun jenisnya – memiliki risiko. Lalu, apakah hal itu membuat Anda batal berinvestasi? Seharusnya tidak. Karena, dengan tidak berinvestasi uang Anda juga memiliki risiko berkurangnya daya beli. Disinggung sebelumnya, setelah memiliki pengetahuan dan tujuan, investor tentu juga harus memahami risiko dari berbagai investasi. Untuk itu, tanyakan kepada diri sendiri, ‘apakah berinvestasi saham cocok untuk saya?’ Prinsipnya, untuk mengurangi risiko investasi saham lebih cocok untuk investasi jangka panjang bukan jangka pendek.
Add to Cart More Info

Strategi Internet Marketing 2015.

Strategi Internet Marketing 2015. 

Strategi Internet Marketing 2015.
Image by : Foto Search
Pada 2015, konsumen bisnis online diramalkan akan mengalami pergeseran tingkah laku dalam hal pemanfaatan teknologi digital. Dibutuhkan strategi baru dalam internet marketing. Pilih strategi yang tepat.
Unilever memiliki cara tersendiri sebelum mengeluarkan kampanye produk. Mereka menggandeng Google untuk mencari tahu topik apa yang kira-kira akan menjadi tren di internet. Google lalu menjawab dengan menggelontorkan sejumlah data mengenai kata kunci yang paling banyak dicari menjelang pergantian akhir tahun. Kepada Unilever, Google menyodorkan kata kunci “hair”.

Hasilnya, di 2013, kanal  YouTube milik Unilever yang berjudul “All Things Hair” dilihat sebanyak 17 juta dan menjadi kanal tentang perawatan rambut yang paling banyak dilihat di YouTube. Bisa ditebak, penjualan produk perawatan rambut milik Unilever meningkat pesat.

Anita Newton, konsultan marketing dan kontributor Inc.com, dalam blog-nya menuliskan, kesuksesan Unilever tersebut adalah bukti bagaimana penggunaan data bisa efektif dalam menentukan strategi marketing. Kabar baiknya, Google telah menyediakan tool Google Trends dan Google Insight untuk mereka yang membutuhkan data.

Lebih personal.
Allan Blair, head of strategy, Tribal Worldwide, London, memprediksi jika konsumen digital akan  menyukai sesuatu yang lebih personal di 2015. Konsumen akan menyukai hal-hal yang lebih eksklusif bagi dirinya. Untuk memenuhi keinginan tersebut, pelaku bisnis online dituntut untuk lebih kreatif.  Misal, dengan menawarkan konsumen sesuatu yang bisa mereka ciptakan dan bagikan. Cara ini merupakan strategi memanfaatkan konsumen sebagai tenaga marketing tanpa bayaran.

Youtube semakin popular.
Promosi lewat video, sepanjang 2014, baru disentuh oleh sebagian pelaku bisnis online. Padahal, perkembangan YouTube sangatlah luar biasa. Setiap harinya, YouTube mencatat diakses lebih dari 100 juta pengguna internet. Sebanyak 40% mengakses lewat perangkat mobile. Bayangkan produk Anda hadir lewat YouTube.

Promosi lebih halus.
Di 2015, konsumen diramalkan akan lebih rewel. Mereka akan meminggirkan konten-konten internet yang melulu mempromosikan produk. Pelaku bisnis diminta untuk melakukan promosi secara lebih halus dan natural. Cara ini bisa dilakukan dengan lebih menambah jumlah konten berisi informasi ketimbang konten promosi, lebih mengedepankan dialog interaktif dengan konsumen ketimbang hanya menyodorkan produk.
Add to Cart More Info

Pinterest untuk Bisnis Online

Pinterest untuk Bisnis Online 

Pinterest untuk Bisnis Online
Image by : Istimewa
Pinterest menyediakan board khusus untuk para pebisnis online. Efektif untuk promosi.

Pesatnya pertumbuhan toko online telah menjadi perhatian bagi Pinterest, layanan jejaring sosial berbagi gambar. Ini terbukti dengan dibukanya layanan khusus pebisnis yang bernama Business Account. Melalui akun ini pengguna bisa memromosikan bisnisnya dan aktivitas komersial lain.

Pengguna pinterest yang sudah mendaftar melalui akun umum, bahkan bisa mengubahnya menjadi akun bisnis. Berikut ini beberapa saran jika Anda ingin memanfaatkan pinterest sebagai media promosi bisnis.

Mengelompokan produk sesuai tema.
Berdasar survei pinterest, orang suka dengan suatu produk karena warna favoritnya. Jadi hal pertama yang diperhatikan calon konsumen dalam memilih produk adalah warna. Anda bisa memanfaatkan ini dengan mengelompokan produk yang Anda jual dalam board dengan tema tertentu. Tema warna, jenis, atau bahannya. Pengelompokan produk dalam board terpisah juga bisa memengaruhi Search Engine Optimization (SEO).

Beri label populer.
Kata-kata “Populer” atau “favorit” jadi mantra pemikat calon konsumen. Ketika seorang calon konsumen melihat produk yang dilabeli “popular” atau “favorit” mereka akan berpikir bahwa produk tersbeut memang banyak disukai orang dan pasti memiliki kelebihan dari produk lain.
Anda bisa menyiasati ini dengan memberikan label “popular” atau “favorit” pada beberapa produk Anda.

Manfaatkan momen spesial.
Manusia memiliki sifat latah atau suka meniru apa yang ia lihat. Perhatikan ketika perayaan Natal, tiba-tiba semua orang ingin mengenakan baju bernuansa merah. Produk-produk natal laris manis. Anda bisa membuat produk mengikuti tema atau perayaan tertentu. Jika repot menciptakan produk baru, siasati dalam kemasannya. Misal, saat perayaan kemerdekaan, mengemas produk dengan nuansa merah putih. Buatkan board khusus untuk produk tersebut agar mudah ditemukan.
Add to Cart More Info

target di tahun 2015

TARGET DI TAHUN INI

  1. Melunasi cicilan emas 
  2. Membeli propeti(tanah,rumah,sawah,kolam)produkti katagori terutama
  3. Memiliki tabungan rencana liburan
  4. berbisnis kembali
Add to Cart More Info