hit counter


Minggu, 30 November 2014

Jalan Kreatif Menuju Sukses

Jalan Kreatif Menuju Sukses 

Jalan Kreatif Menuju Sukses
Image by : Stockvault
Dalam berbisnis, modal besar saja belum cukup. Ada faktor-faktor lain yang juga harus dimiliki agar bisnis tersebut langgeng dan terus menghasilkan untung.

Salah satu faktor penunjang itu, menurut Rhenald Kasali, pakar manajemen, adalah memiliki ide, mengembangkannya dan menjaganya. “Karena itu, seorang pebisnis dituntut untuk bisa menciptakan ide-ide segar dan kreatif,” kata Rhenald di hadapan peserta seminar Pesta Wirausaha 2013.

Untuk memiliki ide segar dan kreatif, seorang pebisnis tidak bisa hanya diam di dalam rumah atau kantornya dan sibuk mengurusi bisnisnya. “Mereka harus bertemu dengan orang-orang kreatif juga,” ujar Rhenald.  Selain itu, pebisnis juga harus benar-benar menikmati proses berpikir kreatif. “Jangan terbelenggu dengan aturan atau hal-hal lain yang hanya mempersempit pikiran,” katanya.

Ide kreatif tersebut selanjutnya menjadi modal dasar untuk mengembangkan bisnis. Karena itu, kata Rhenald, sangat disarankan jika ingin memulai bisnis, lebih baik dengan memilih bisnis sesuai dengan kemampuan dan potensi yang dimiliki. “Banyak pebisnis besar yang memulai bisnis mereka dari hobi,” tutur Rhenald. Bagi pebisnis, hobi dipandang sebagai potensi.

Setelah menemukan pilihan bisnis, langkah selanjutnya adalah dengan memberikan sentuhan ruh atau jiwa kepada bisnis tersebut. Caranya, dengan tulus menjalankan bisnis itu dan menjadikannya kesenangan.

“Bisnis juga harus dijalankan dengan sabar dan kontinyu, karena jalan menuju sukses tidak ada yang pintas,” jelas Rhenald.
Add to Cart More Info

Menghadapi Keluhan

 Menghadapi Keluhan 

Menghadapi Keluhan
Image by : Femina Group
Dalam berbisnis Anda harus siap untuk menerima keluhan dari konsumen. Meski kadang tak menyenangkan, tapi Anda juga harus siap dengan strategi mengubah complaining consumen menjadi loyal konsumen.

“Salah satu penyebab datangnya keluhan konsumen adalah kegagalan pelayanan,” tulis Cyltamia Irawan—disapa Mia—CEO Lentera Consulting yang bergerak dibidang konsultasi pelayanan, dalam buku terbarunya, Service Flavour. “Hal ini biasa terjadi karena sepertinya hampir tidak ada perusahaan  yang tidak dikomplain pelanggannya.”

Namun yang harus menjadi perhatian perusahaan atau pemilik produk adalah bagaimana menangani keluhan tersebut. Hal inilah yang akan membedakan bisnis Anda dengan bisnis milik yang lain. Saat ini banyak sekali media yang bisa digunakan untuk menyampaikan keluhannya.

Jika dahulu kita hanya mengenal surat dan telepon, kini tersedia media sosial, seperti Facebook dan Twitter. Asal Anda efek dari kedua media sosial tersebut sangatlah dahsyat. Image yang sedang Anda bangun dari bisnis Anda bisa jatuh dalam hitungan detik hanya gara-gara kicauan seorang pelanggan yang merasa tidak puas dengan pelayanan yang ia terima. “Saat kita menyampaikan keluhan, yang bermain adalah ego kita,” tutur Mia. “Maka seringkali kita menjadi gundah, kesal, sedih atau ikut marah.”

Saat menerima keluhan konsumen maka sebaiknya jangan mengedepankan ego. Mungkin akan ada perkataan, tulisan, atau sikap konsumen yang cukup menyakiti hati. Anda tetap harus menghadapinya dengan kepala dingin. “Menjelaskan panjang lebar tentang sebab masalah hanya akan membuat konsumen menganggap Anda berkelit,” tutur Mia.

Yang harus Anda lakukan adalah bertindak dengan cepat mencari solusi yang bisa membuat konsumen merasa Anda sedang beupaya keras untuk membantunya. Misalnya, membantu mencarikan produk pengganti dari produk yang rusak. Memang sedikit membutuhkan kerja keras, tetapi justru akan sangat membantu ketimbang Anda sibuk berdebat tentang siapa yang benar.

Konsumen yang merasa telah dibantu dalam permasalahannya, biasanya akan berubah menjadi konsumen loyal karena mereka tahu dengan pelayanan yang telah didapat.
Add to Cart More Info

Rumus 4C Untuk Bisnis Sukses

Rumus 4C Untuk Bisnis Sukses 

Rumus 4C Untuk Bisnis Sukses
Image by : Stockvault.net
Jika dahulu strategi pemasaran dipengaruhi oleh rumus 4P (Product, Place, Price dan Promotion), kini diambil alih oleh strategi 4C (Community, Co-Creation, Customisation dan Conversation).

Banyak ahli pemasaran percaya bahwa rumus 4P yang dahulu banyak digunakan oleh para pebisnis berjalan sangat ampuh dalam memompa penjualan. Nyatanya, seiring dengan perubahan karakter pasar, rumus tersebut sudah semakin ditinggalkan. Alasannya, konsumen sudah semakin pintar.

Richard Reeves dan John Knell dalam buku mereka, The 80 Minute MBA, menerangkan betapa dahsyat rumus 4C yang mengambil alih rumus 4P dalam bisnis.

Community (komunitas) Tantangan terbesar untuk pemasaran adalah bagaimana agar produk yang Anda jual bukan hanya sukses kepada individu, tetapi juga kepada komunitas yang merupakan kumpulan dari individu tersebut. Jika Anda sukses menjual kepada komunitas, maka dengan sendirinya pelanggan-pelanggan individu akan datang dan mencari produk Anda.

Customisation (Kustomisasi) Coba perhatikan seberapa sering Anda mendatangi kantor bank atau agen tiket pesawat ketimbang melakukan transaksi melalui online. Ya! kemajuan segala bidang karena tingginya ketergantungan orang terhadap internet telah mengubah pola dan karakter mereka dalam menghabiskan uang. Jika Anda berpikir memiliki toko di sebuah pinggir jalan yang ramai saja sudah cukup, maka Anda akan semakin tertinggal. Intinya adalah bisnis juga perlu inovasi.

Co-Creation (penciptaan bersama) Gantibaju.com termasuk salah satu bisnis yang telah sukses mengembangkan strategi ini. Mereka mengajak pelanggan mereka ikut mendesain kaos dan mempromosikannya. Menurut Revees dan Knell, ada kecenderungan konsumen dewasa ini memiliki keinginan menggunakan produk yang mereka rancang sendiri. Bukan apa-apa, mereka rata-rata sudah mencapai tahap titik bosan dengan bentuk dan desain yang ditawarkan oleh produsen. Tentunya Anda ingat betapa ketika Hannamasa, self-service restoran muncul dan langsung digemari oleh pelanggannya.

Conversation (percakapan) Ketika tiga elemen C tersebut dijalankan dengan benar, pertanyaannya adalah “Apakah Anda masih bisa menerapkan percakapan dengan pelanggan seperti dahulu?” Semakin sering orang bertransaksi lewat internet, semakin sering mereka melupakan nomor layanan pelanggan. Mungkin saja mereka lebih memilih lewat media sosial untuk mengeluh ketimbang menelepon. Dibutuhkan suatu seni baru dalam bercakap-cakap. Ingat, pelanggan semakin pintar. Percakapan basa-basi dan komunikasi kaku dengan pelanggan akan semakin ditinggalkan. Anda harus memiliki seni bercakap-cakap yang baru.
Add to Cart More Info

3 Alternatif Investasi Emas

3 Alternatif Investasi Emas  

3 Alternatif  Investasi Emas
Image by : Istimewa
Jangan pedulikan apabila ada jenis investasi yang mengklaim diri sebagai jenis investasi yang paling aman. Sebab, bila Anda tidak paham mengenai bagaimana mengoptimalkan investasi tersebut, maka investasi itu hanya akan merepotkan saja. Istilahnya bisa disebut sebagai tak kenal maka tak sayang.

Hal ini berlaku untuk jenis investasi apa saja, tak terkecuali investasi emas. Padahal emas bisa dikatakan sebagai mbahnya investasi lantaran jauh sebelum berbagai jenis investasi muncul, emas adalah yang pertama kali menjadi standar ekonomi, lalu emas juga memiliki nilai yang relatif stabil – bahkan lebih sering naik, serta likuid karena mudah diperjualbelikan.

Sebelum mencemplungkan diri ke kolam investasi emas, mari kita coba untuk mengenali tiga pilihan dalam investasi emas dan karakternya yang berbeda satu sama lain, seperti yang dijelaskan oleh Financeku.com berikut ini:

Menyimpan fisiknya. Anda menyimpan dapat fisik emas dalam beberapa pilihan  yaitu emas batangan atau gold bar dengan kadar 22 karat (95%) atau 24 karat (99%), koin emas atau perhiasan emas.

Menyimpan nilainya. Anda tidak menyimpan fisik emasnya namun membuka rekening di bank dalam bentuk tabungan dan deposito emas, di mana saldo rekening Anda akan disetarakan dengan nilai emas dari waktu ke waktu.

Memanfaatkan fluktuasi harga. Anda tidak menyimpan fisik emas namun membeli instrumen finansial dengan underlying aset emas. Contohnya reksadana dengan underlying perusahaan pertambangan emas, efek saham dari perusahaan penambang emas, maupun derivatif  kontrak berjangka komoditi emas.
Add to Cart More Info

Sudah Berhemat, Tetapi Tak Kunjung Kaya?

Sudah Berhemat, Tetapi Tak Kunjung Kaya? 

Sudah Berhemat, Tetapi Tak Kunjung Kaya?
Image by : Istimewa
Setiap kali gajian, Anda langsung menyisihkan gaji untuk ditabung dan membayar tagihan asuransi. Anda bahkan hanya menyisakan 40-50 persen untuk menopang biaya hidup, bertahan hidup dari satu hari gajian menunggu hari gajian yang akan datang. Dengan kata lain Anda berhemat mati-matian, bahkan sampai-sampai cenderung kelihatan kere.

Lalu, dengan pengetatan ikat pinggang seperti itu, kok, Anda merasa tidak semakin kaya. Bahkan lebih kuat perasaan stres dalam mengatur segala pengeluaran dengan bujet yang sangat terbatas. Apa yang salah?

Pada kenyataannya, menjadi kaya memang didukung dengan jumlah tabungan yang besar. Tetapi yang harus Anda sadari adalah tabungan hanya salah satu indikator, dan itupun bisa tercapai, bila jumlah tabungan Anda memang sangat besar. Namun kondisi saat ini tak begitu simpel karena Anda lagi-lagi harus memperhitungkan faktor yang bernama inflasi, yang sangat rakus memakan nilai tabungan Anda.

Untuk itu Anda harus menambah dua indikator kekayaan, yaitu aset dan investasi. Aset adalah segala sesuatu yang Anda miliki secara de facto dan de jure. Tanah warisan, misalnya, apabila belum Anda balik namakan, secara de facto adalah milik Anda, tetapi secara de jure, bukan atau masih belum diakui di muka hukum. Perhiasan emas, kendaraan, rumah dan segala yang bisa dimiliki – dibuktikan dengan surat kepemilikan – adalah hal-hal yang tergolong dalam aset.

Bagaimana dengan investasi? Investasi adalah salah satu kendaraan yang bisa dipakai untuk menahan kerakusan inflasi. Apabila inflasi di suatu waktu mencapai enam persen per tahun, maka investasi bisa memberi Anda return atau pengembalian modal sebesar 10 bahkan 60 persen. Keuntungan Anda langsung jelas terlihat, dikaji dari perbandingan antara tingkat inflasi dan return investasi. Dan inilah jawaban dari pertanyaan yang menjadi judul di atas. Bandingkan dengan suku bunga tabungan yang hanya dua persen per tahun atau deposito yang 3,75 persen per tahun.

Namun sebelum Anda terburu nafsu berinvestasi, kenali dahulu delapan langkah dasar berinvestasi, yang dibagi oleh Hari ‘Soul’ Putra, finansial motivator WF 19 Technology Inc., berikut ini:

Pahami tujuan berinvestasi. Misalnya, untuk dana pendidikan atau dana pensiun. Lalu tetapkan berapa lama jangka waktu berinvestasi, misalnya, jangka pendek satu tahun, jangka menengah atau panjang

Kenali profil risiko. Apakah Anda tipe investor konservatif, moderat atau agresif? Ini berkait dengan “kerelaan” Anda dalam kehilangan uang investasi. Hah? Kehilangan uang? Ya, investasi memiliki faktor risiko. Apabila Anda ingin mendapatkan hasil yang berlimpah, tentu investasi itu memiliki risiko tinggi.

Pelajari alternatif investasi yang tersedia. Misal, saham A dilihat dari sejarah dan kondisi perusahaan, serta tren dalam 10-20 tahun terakhir, dan bandingkan dengan saham sejenis.

Pahami risiko yang berkaitan dengan tiap alternatif investasi. Khusus untuk saham, beberapa risiko yang muncul antara lain: Tidak mendapat dividen, capital loss, perusahaan bangkrut atau dilikuidasi, saham di-delist dari bursa, atau saham di-suspend oleh pihak regulator.

Tentukan batas investasi sesuai kemampuan keuangan Anda. Jangan sampai berutang untuk berinvestasi karena investasi adalah sesuatu yang tidak pasti, sedangkan utang adalah sesuatu yang pasti, yang harus Anda bayar, suka atau tidak, cepat atau lambat.

Tentukan strategi investasi. Jangan berinvestasi untuk iseng-iseng atau coba-coba. Be serious or you will lost your money. Pelajari berbagai strategi investasi dengan mengikuti seminar-seminar yang diadakan perencana keuangan atau membaca berbagai literatur.

Manfaatkan jasa profesional. Apabila Anda belum atau tak kunjung memahami wahana investasi, jangan ragu memanfaatkan jasa para profesional di bidang perencana dan investasi keuangan.

Pertahankan tujuan. Yang dimaksud adalah jangan bertindak emosional dan serakah. Ambil keuntungan yang cukup dan pertumbuhan yang signifikan. Ingat, terkadang investasi sama dengan berjudi. Bedanya, investasi adalah sesuatu yang bisa diukur, sedangkan judi cenderung tidak. Persamaannya, dapat membuat orang jadi serakah dan terpuruk.
Add to Cart More Info

Jumat, 28 November 2014

5 Cara Cerdas Beli Rumah Tanpa Menyicil ke Bank

 5 Cara Cerdas Beli Rumah Tanpa Menyicil ke Bank 

5 Cara Cerdas Beli Rumah Tanpa Menyicil ke Bank
Image by : Istimewa
Di masa seperti saat ini semakin sulit bila seorang karyawan dengan penghasilan pas-pasan ingin mempunyai rumah.  Selain memang susah mengalokasikan anggaran nya, harga rumah dari waktu ke waktu juga selalu meningkat. 

Solusi pada umumnya adalah melakukan KPR (Kredit Pemilikan Rumah), baik dengan bunga mengambang (floating rate), maupun bunga bersifat tetap (fixed rate).

Namun, menurut Hari Putra, motivator finansial dan managing director WF 19 Technology Inc. (www.p3kcheckup.com), sebetulnya ada beberapa cara dan strategi kreatif yang dapat dilakukan agar bisa memiliki rumah tanpa harus menyicil di bank. 

Hari berpendapat, yang pertama-tama harus dilakukan adalah berkenalan dengan rekan-rekan kerja yang berkecimpung di dunia real estat dan properti. Hal tersebut baik untuk kemudahan urusan dan pengetahuan seputar rumah dan tanah, beserta faktor hukum yang meliputinya. 

“Dari mereka Anda juga bisa mencari tahu tipe rumah yang dikehendaki, lokasi yang Anda inginkan, serta harganya saat ini dan harga di masa depan, ketika Anda sudah menabung dan berinvestasi,” jelas Hari. 

Setelah Anda tahu rumah seperti apa yang diinginkan, barulah Anda menerapkan strategi kreatif buah pemikiran Hari berikut ini:

Angel investor. Adalah orang atau institusi yang mau membantu membelikan rumah yang Anda inginkan, tanpa pamrih dan tanpa riba. Artinya, yang bersangkutan tidak mengutip penambahan uang sepersen pun, dan membantu semata-mata karena ingin mendapatkan pahala di sisi Allah SWT. “Memang agak sulit di era yang serba mencari keuntungan saat ini,” aku Hari. “Tetapi, jika kita peka, selalu ada saja orang-orang seperti ini disekitar kita. Bahkan bagi mereka, semakin tidak dikenal, semakin bahagia mereka bisa membantu.”

Dengan demikian, menurut Hari, tiap bulan Anda bisa mencicil tanpa harus dibayang-bayangi rasa takut akan gagal bayar dan penyitaan rumah, seperti yang lazimnya dikhawatirkan bila menyicil lewat bank. “Yang Anda butuhkan adalah integritas pribadi untuk melunasi hutang-hutang tanpa bunga tersebut,” tegas Hari

Menabung dalam dinar emas. Jika Anda sudah tahu rumah yang dikehendaki dan harganya, yang selanjutnya harus dilakukan adalah menabung hingga mencapai harga tersebut – misalnya Rp300 juta. Tetapi masalahnya, ketika Anda sudah punya uang Rp300 juta – yang ditabung selama tiga tahun untuk membeli rumah tersebut, harga rumah tersebut membumbung menjadi lebih dari yang Anda sudah tabung. Dengan kata lain, sampai kapanpun Anda tidak bisa memiliki rumah idaman tersebut. 

Solusinya, menurut Hari, adalah dengan menabung dalam bentuk koin dinar emas atau emas dalam bentuk koin yang beratnya 4,25 gram. Jika dahulu, di abad ke-7 Masehi, satu koin dinar emas bisa membeli seekor kambing, hari ini dengan jumlah koin dinar emas yang sama masih dapat membeli sekor kambing terbaik.  “Ini berarti selama kurun waktu 14 abad tidak ada inflasi,” jelas Hari. 

Sehingga, misalnya Anda punya 148 koin dinar emas, di mana daya beli satu koin dinar emas per 5 Agustus 2013 Masehi adalah Rp 2.030.000,- (menurut www.wakalanusantara.com) maka rumah seharga Rp300 juta yang dalam tiga tahun mengalami kenaikan cukup signifikan, akan tetap kita bisa beli, bahkan malah ada sisa untuk bisa membeli perabotan lainnya.

Caranya, setelah terkumpul 148 koin dinar emas, cari rumah yang pemiliknya mau dibayar dengan menggunakan koin dinar emas tersebut.

Investasi di sektor riil. “Jika hari ini Anda terbiasa hidup dengan investasi pasar finansial atau paper asset, dengan kemungkinan pertumbuhannya antara 15-30 persen per tahun, kenapa tidak mencoba untuk berbisnis di sektor riil dengan menjual produk halal yang sedang digemari masyarakat?” tantang Hari. 

Hari menjelaskan bahwa dengan menjadi distributor yang memiliki banyak jaringan agen, dan semakin banyak agen yang bekerja untuk Anda, maka semakin banyak keuntungan yang Anda dapatkan sehingga bisa kelak membeli rumah idaman Anda.

Agen properti. Dengan semakin banyaknya kelas menengah atas yang pertumbuhannya dari hari ke hari kian pesat, kebutuhan akan rumah juga semakin urgent. “Otomatis, permintaan akan penjual rumah terorganisir atau Agen Properti, juga meningkat,” ungkap Hari.   

Ini bisa jadi cara yang kreatif namun butuh kegigihan untuk bisa mendapatkan komisi yang berkisar 1-3% dari harga jual rumah, yang jika terus dilakukan, bisa membeli rumah idaman Anda.

Sweat equity developer. Tidak banyak yang menekuni profesi di bidang developer. Selain karena perlu waktu untuk memahami alur kerjanya hingga dapat menghasilkan, juga tidak sedikit modal yang harus dikeluarkan. Tetapi dengan sweat equity developer alias pengembang modal dengkul, menurut Hari Anda bisa memiliki rumah idaman.  

“Caranya, Anda mengumpulkan dua jenis pemilik, yaitu pemilik lahan dan pemilik uang, yang kelak Anda gunakan untuk biaya operasional kantor dan biaya promosi seadanya,” jelas Hari. “Lalu buat kesepakatan, jika Anda bisa mendapatkan pembeli – tentu dengan support si pemodal – maka salah satu rumah yang akan dibangun adalah milik Anda.”  

Memang butuh waktu minimal dua tahun untuk bisa merealisasikannya, paling tidak selama kurun waktu tersebut, Anda semakin mahir dalam bidang properti.

Selamat mencari rumah!
Add to Cart More Info

5 Tahapan Bisnis

5 Tahapan Bisnis 

5 Tahapan Bisnis
Image by : FreeDigitalPhotos.net
Untuk membangun sebuah bisnis, meskipun dalam skala kecil menengah, hal yang paling mendasar adalah memahami dahulu bagaimana tahapan bisnis, mulai dari awal hingga bisnis tersebut berkembang. Bisa menjadi panduan Anda. 

Pakar marketing dari Ednovate Marketing, Hermas Puspito, membagi tahapan tersebut menjadi lima:

TAHAP 1: MENCARI IDE BISNIS

Merupakan tahap paling awal ketika akan memulai bisnis. Calon pebisnis  mencari berbagai informasi tentang peluang dan ide bisnis. Ide ini bisa datang darimana saja. 

Tip: kita bisa memperoleh ide bisnis dari buku, majalah, internet, seminar, saran pebisnis senior dan juga ketika kita berkunjung ke pusat perbelanjaan/pusat keramaian.


TAHAP 2: 
MEMULAI BISNIS

Setelah menemukan ide dan peluang bisnis, kemudian memulai bisnis. Ingat, intinya adalah ACTION dahulu, dan jangan takut gagal.

Tip: Pada tahap ini fokuslah untuk jualan, promosi, mengubah calon pelanggan menjadi pelanggan. Kumpulkan dan cari konsumen sebanyak-banyaknya.


TAHAP 3: MENINGKATKAN PROFIT

Pada tahap ini kita fokus untuk meningkatkan keuntungan bisnis. Setelah banyak konsumen yang datang ke toko kita, saatnya kita meningkatkan keuntungan.

Tip:
- Perbesar margin keuntungan
- Buatlah konsumen membeli lebih sering
- Buatlah konsumen membeli lebih banyak


TAHAP 4:
 MEMBANGUN SISTEM

Tahap ini secara bertahap kita mulai membangun sistem bisnis. Kita mulai membuat Standard Operating Procedure, buat sistem proses order, penjualan, penggajian karyawan, buat tim manajemen.

Tip: Inti dari tahap ini adalah bisnis kita bisa jalan, meski kita tidak ada.


TAHAP 5: MENGEMBANGKAN

Tahap ini bisa kita jalankan ketika sistem sudah kita bangun. Proses pengembangan bisnis ada berbagai macam:
- Membuka cabang
- Membuka sistem kemitraan
- Membuka sistem waralaba
- Mencari ide bisnis baru 

Tip: Untuk tahap ini pastikan merek kita sudah terdaftar di Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual (Dirjen HKI).
Add to Cart More Info

4 Hal yang Membuat Bangkrut

4 Hal yang Membuat Bangkrut 

4 Hal yang Membuat Bangkrut
Image by : FreeDigitalPHotos.net
Punya bisnis besar pasti tidak mau bangkrut. Namun pemilik bisnis seringkali lupa bahwa hal-hal yang dianggap sepele bisa membuat bangkrut.
Berikut ini beberapa hal yang biasanya dianggap sepele namun bisa menjadi bom waktu kebangruktan usaha Anda.

Utang
Bagus sebagai alternatif tambahan modal, namun segera lunasi, jika Anda mampu. Mengundur-undur pelunasan utang akan menjadi beban di masa datang. 

Sibuk dengan omzet
Memiliki omzet banyak memang bagus. Tetapi jangan lupa bahwa buah manis dari bisnis Anda adalah profit. Berikan perhatian yang besar untuk mengejar profit.

Rekan bisnis
Ada anggapan: lebih baik berteman karena bisnis daripada berbisnis karena teman. Jika salah memilih rekan bisnis, Anda bisa dihadapkan kepada berbagai masalah yang ujung-ujung membuat bisnis Anda bangkrut.

Peluang
Kesempatan emas tidak pernah datang dua kali. Namun jika Anda sibuk untuk meraih semua peluang emas yang datang, bisnis Anda bisa berantakan. Walau bagaimanapun sebaiknya fokus untuk mengembangkan bisnis yang Anda jalani sebelum mengambil peluang di bisnis lain.
Add to Cart More Info

Desain Web untuk Tingkatkan Omzet Bisnis Online

Desain Web untuk Tingkatkan Omzet Bisnis Online 

Desain Web untuk Tingkatkan Omzet Bisnis Online
Image by : FreeDigitalPhotos.net
Website merupakan komponen utama yang harus dimiliki oleh pebisnis online. Selain sebagai etalase produk di dunia maya, website juga menjadi identitas brand. 

Namun, sejauh mana tampilan website yang menarik mampu meningkatkan omzet bisnis online? Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa menjelaskan hubungan antara tampilan website dan omzet penjualan, yang bisa menjadi pertimbangan dalam mengembangkan bisnis online.

Identitas brand yang konsisten. Banyak pemilik toko online kurang memerhatikan masalah konsistensi brand yang sedang dibangun. Misalnya, penggunaan logo.  Logo sebaiknya digunakan atau terpasang pada website, akun Twitter, profil Facebook, kartu nama dan media promo lain. Semakin sering calon pembeli menjumpai logo yang Anda miliki, semakin mereka mengenal brand dan produk-produk Anda.

User friendly. Website yang menarik adalah website yang mudah diakses dan digunakan oleh pengunjungnya. Percuma saja jika website memiliki desain yang indah dan penuh dengan sentuhan seni, jika sulit digunakan oleh pengunjung. Komponen utama yang harus mudah dilihat oleh pengunjung adalah tampilan produk, harga, spesifikasi, cara pembelian dan cara pembayaran.

Perhatikan font. Anda mungkin seringkali melihat sebuah website menggunakan karakter font yang unik dalam kontennya. Terlihat menarik, namun kadang membuat mata yang melihatnya juga tidak nyaman. Jenis font Calibri atau Arial banyak digunakan di website dan membuat mata nyaman.  

Respons cepat. Tidak seperti toko fisik yang bisa ditutup kapan saja, toko online selalu buka dalam waktu 24 jam dan Anda tidak bisa menolak pelanggan yang berkunjung kapan saja. Karena itu, respons cepat sangat dibutuhkan terhadap setiap permintaan. Jika tidak mau terganggu, jangan lupa mencantumkan rentang waktu kapan Anda bisa melayani transaksi secara real time.
Add to Cart More Info

Dari Koleksi Menembus Investasi

Dari Koleksi Menembus Investasi 

Memilik hobi mengoleksi sesuatu memang menyenangkan. Proses perburuan –  termasuk di dalamnya ilmu merayu pemilik barang, sampai berjibaku mendapatkan dana untuk dapat memiliki barang tertentu – adalah hal yang sangat seru. 

Eko Endarto, perencana keuangan dari Finansia Consulting, yang juga seorang kolektor jam tangan, suatu saat mendapati satu istilah menarik ketika bercakap-cakap dengan seorang teman kolektor lain. Istilah tersebut adalah “kolek-dol”, suatu kata yang merupakan campuran antara dua bahasa, yaitu koleksi (Bahasa Indonesia) dan dol – berasal dari kata dodol – yang berari “jual” dalam Bahasa Jawa). 

“Kalau kita artikan secara bebas, kolek-dol artinya adalah koleksi yang dijual,” ujar Eko. “Namun kita tidak sedang membiacarakan bahasa di sini, melainkan ingin membahas tentang koleksi sebagai barang investasi.”

Menurut Eko, sangat sulit untuk dipungkiri bahwa saat ini sangat banyak alat investasi, dan salah satunya adalah barang koleksi. Dalam setiap kegiatan seminar tentang investasi yang Eko bawakan, barang koleksi menjadi salah satu sarana yang selalu dia bahas. Namun demikian, Eko tetap memberikan rambu-rambu barang koleksi macam apa yang bisa diinvestasikan. 

“Selalu saya berikan pesan singkat, yaitu ‘semua barang bisa menjadi barang koleksi, tetapi nggak semua koleksi bisa menjadi investasi’,” tegas Eko. “Jadi harus diperhatikan, investasi barang koleksi bukan hal yang mudah, kalau kita nggak menguasai. Maksudnya, bisa jadi niatnya untuk dijadikan investasi, eh, malah berakhir hanya sebagai tumpukan barang bekas atau bahkan sampah.”

Add to Cart More Info

Mengenal Investasi Saham dengan Lifestyle Analysis

Mengenal Investasi Saham dengan Lifestyle Analysis 

Apa, sih, hal yang paling ditakutkan banyak orang bila berkaitan dengan investasi? Jawabannya terbanyak adalah merugi karena salah pilih investasi. 

Merugi memang merupakan salah satu risiko dari kegiatan bernama investasi. Namun, sesungguhnya yang namanya risiko bisa diukur atau diperkirakan.

Ryan Filbert Wijaya, S.sn, ME., penasihat, praktisi dan inspirator investasi, dan partner Ngaturduit.com mencoba membantu para investor yang masih awam dengan investasi, terutama investasi saham, dengan metode yang ia beri nama lifestyle analysis.

“Coba bayangkan bila ada seorang teman yang mau meminjam uang kepada Anda. Kira-kira pertanyaan yang muncul di kepala Anda ada dua, yaitu, ‘untuk apa uangnya?’ dan ‘kapan mau dikembalikan uangnya?’ Betulkan?” kata Ryan, penulis buku berjudul Investasi Saham ala Swing Trader Dunia dan Menjadi Kaya dan Terencana dengan Reksa Dana. “Nah dalam berinvestasi saham sebenarnya tidak jauh berbeda. Anda mau meminjamkan uang pasti dengan keyakinan uang Anda bisa kembali. Dalam membeli saham Anda sama dengan membeli perusahaannya.”

Ryan menjelaskan bahwa hanya dengan membeli 1 lot saham Bank Central Asia atau BCA maka Anda menjadi pemilik perusahaan, meski hanya sekian persen dari perusahaan tersebut anda miliki. Artinya membeli saham dengan latar belakang sebuah perusahaan yang jelas dan dikenal akan jauh punya potensi menguntungkan. Karena tentu saja perusahaan yang untung yang akan membagikan keuntungannya. Dalam saham disebut dengan dividen.
 
“Jadi sebuah langkah paling mudah dalam memilih saham yang menguntungkan adalah dengan pergi dan berinteraksi pada kehidupan kita sehari-hari,” jelas Ryan. “Misalnya, kendaraan yang banyak di jalan bermerek apa? Apa yang pasti digunakan sehari-hari, kebutuhan akan kesehatan, makanan yang sering dikonsumsi, sering berbelanja dimana, dan masih banyak lagi.”
 
Menurut Ryan, begitu mendapat merek produknya, Anda sebaiknya langsung mencari tahu apa nama perusahaannya, dan apakah perusahaan tersebut menjual sahamnya di bursa. 
Add to Cart More Info

4 Tip Menyeleksi Partner Bisnis

4 Tip Menyeleksi Partner Bisnis 

4 Tip Menyeleksi Partner Bisnis
Image by : Fotosearch
Adakalanya, membangun bisnis dengan teman menghasilkan sesuatu yang besar. Namun tak sedikit pula pertemanan menjadi retak hanya karena bisnis. 
Pepatah mengatakan: “lebih baik memiliki teman dari bisnis ketimbang berbisnis dengan teman”. Hal itu mengambarkan betapa partner dalam bisnis bisa menyulitkan atau membantu perkembangan bisnis Anda.

Jika Anda sedang memulai membangun bisnis dan membutuhkan partner, beberapa saran berikut mungkin bisa menjadi pertimbangan. 

Visi yang sama. Partner yang memiliki visi yang sama dengan Anda akan memudahkan arah pengembangan bisnis. Cara untuk mengetahui visi calon partner bisnis Anda adalah dengan melakukan pendekatan personal dan lebih intens dalam berdiskusi.

Ikat dengan komitmen tertulis.
Setelah Anda menemukan orang dengan visi bisnis yang sama, ikatlah dengan menuliskan komitmen bersama. Perjanjian hitam di atas putih akan menunjukkan keseriusan Anda dan partner.  Jangan lupa melakukan perjanjian pembagian hasil.

Berbagi jobdesk.
 Bisnis yang baik adalah bisnis yang dikelola oleh orang-orang yang paham tugas masing-masing. Jadi ketika Anda memiliki partner bisnis, pastikan Anda dan mereka telah menentukan pembagian tugas masing-masing. 

Wanprestasi. 
Jika ternyata kerja sama Anda dan partner terhenti di tengah jalan, maka Anda dan partner harus memikirkan pembagian aset dan pertanggungan kerugian. Bicarakan itu sejak awal dengan saling jujur.

Sudah siap untuk mencari partner bisnis ideal?
Add to Cart More Info

Kemilau Investasi Berlian

Kemilau Investasi Berlian 

Kemilau Investasi Berlian
Image by : FOTOSEARCH
Mengapa berlian identik dengan cinta? Menurut banyak literatur, analogi tersebut merupakan harapan agar cinta bisa seawet berlian, dan tentunya sangat berharga. 

Kenyataannya, cinta memang mirip dengan berlian, lengkap dengan kekurangannya. Karena berlian pun banyak yang tak sempurna.

Dalam kaitannya dengan investasi, berlian merupakan salah satu barang yang selama puluhan tahun menarik perhatian orang-orang kaya sebagai komoditi yang memiliki kemungkinan memberikan keuntungan besar. Hal itu tak mengherankan karena para investor menganggap investasi di pasar modal, misalnya, memiliki volatilitas yang tinggi, sedangkan instrumen investasi lain dianggap tidak memberikan keuntungan sebesar yang diharapkan. 

Jenis investasi berlian ini memang diminati oleh investor kelas kakap, yang menginginkan investasi berupa aset yang dapat mereka nikmati. Sebut saja lukisan, barang antik, mobil koleksi, dan tak terkecuali berlian, termasuk di dalamnya perhiasan. Apalagi sebelumnya nilai berlian tergolong gelap, sehingga tidak menarik perhatian para investor murni.

Berlian memang unik, karena tidak ada satu berlian pun yang serupa. Berbeda dengan emas, di mana satu gram emas harganya adalah satu gram emas, di mana pun Anda berada. Namun, karena investor global mulai melirik berlian, maka standardisasi tetap dicoba untuk diterapkan lewat 5 C, yaitu Carat, Cut, Color, Clarity, dan Certification.

Nyatanya, gairah untuk investasi berlian dipicu oleh hasil pelelangan berlian – baik sudah diasah maupun belum, yang berhasil dijual dengan harga sangat mahal. Misalnya April 2013, Balai Lelang Sotheby’s berhasil menjual berlian putih berukuran 74,79 karat seharga 14,2 juta dolar AS. Padahal harga perkiraan awal hanya antara 9 juta dolar AS sampai 12 juta dolar AS. Sebulan kemudian, balai lelang yang sama berhasil menjual berlian berukuran 101,73 karat dengan harga 26,7 juta dolar AS.

Hal tersebut dapat tercapai karena keadaan di pasar, di mana berlian terbilang langka, apalagi dengan semakin sedikitnya tambang berlian yang masih beroperasi. 

Jadi, selamat berinvestasi berlian.
Add to Cart More Info

4 Produk Online Paling Dibeli di 2014

4 Produk Online Paling Dibeli di 2014 

4 Produk Online Paling Dibeli di 2014
Image by : FotoSearch
Inilah yang akan menjadi tren di bisnis online 2014

Menurut Ednovate marketing Consultan, di 2014 ini transaksi belanja online diprediksi akan terus mengalami kenaikan. Hal itu seiring dengan semakin tinggi angka pengguna internet yang sudah menyentuh 100 juta. Anda yang tertarik mencoba bisnis online, mari cari tahu produk apa yang akan banyak diburu calon konsumen di tahun kuda kayu ini.

Fashion. Sebagai kebutuhan sandang, pakaian masih akan menjadi produk yang banyak diburu konsumen. Belum lagi sifat manusia yang selalu ingin tampil lebih baik, lebih modis, dan mengikuti perkembangan dunia fashion. 

Jersey sepak bola. Jangan lupa bahwa 2014 ini pesta olahraga sepak bola terbesar di dunia akan digelar. Para penggemar fanatik tentu akan banyak mencari jersey atau seragam tim kesayangan untuk dikenakan saat nonton bareng.

Elektronik.
 Perkembangan produk elektronik, terutama gadget, sangat cepat. Hal itu memunculkan semakin banyak konsumen yang latah teknologi, yaitu mereka yang masuk dalam kategori suka gonta-ganti produk elektronik.  Karena itu, pasar untuk produk elektronik tetap tinggi.

Kuliner. Saat ini beberapa perusahaan jasa pengiriman sudah memiliki paket pengiriman khusus produk makanan sehingga makanan akan tetap terjaga dan utuh. Kuliner yang merambah bisnis online adalah makanan-makanan khas daerah yang dijadikan oleh-oleh.
Add to Cart More Info

Anda Membutuhkan Mentor Bisnis

 Anda Membutuhkan Mentor Bisnis 

Anda Membutuhkan Mentor Bisnis
Image by : FreeDigitalPhotos.net
Layaknya orang belajar, dalam memulai bisnis pun Anda membutuhkan seorang mentor sebagai pembimbing.  Mentor yang tepat akan memandu bisnis Anda ke jalan sukses.

Sejak pertama kali didirikan hingga saat  ini, Komunitas Tangan Diatas (TDA) bisa dikatakan cukup sukses menciptakan mentor-mentor bisnis dari anggotanya. Kunci komunitas tersebut adalah adanya kelompok mentoring bisnis (KMB), yang merupakan ajang berbagi pengetahuan antar sesama anggota komunitas. 

Setiap KMB memiliki satu atau dua orang mentor yang dengan senang hati membimbing para pengusaha pemula atau calon pengusaha. Dari KMB, akan lahir mentor-mentor baru yang biasanya membuka jejaring baru pula.

Wahyu Indra, pengusaha mi ayam sekaligus salah satu mentor bisnis untuk TDA Depok, mengaku banyak sekali manfaat yang didapatkan oleh para pengusaha pemula dari kegiatan mentoring tersebut. “Bisnis itu dinamis, kadang maju, kadang mundur,” katanya. “Dan yang dibutuhkan oleh seorang pengusaha pemula adalah orang yang bisa dijadikan panutan, motivator, sekaligus guru untuk menjalankan bisnis agar bisa bertahan dalam gerak yang dinamis tersebut.”

Mentor yang dipilih seharusnya adalah mereka yang sudah terlebih dahulu sukses menjalankan bisnisnya. “Diharapkan para mentor bisa memberikan solusi dan motivasi di saat ada pengusaha pemula dalam jejaringya yang sedang terpuruk,” kata Wahyu.

Karena itu, cara yang paling tepat untuk mendapatkan mentor adalah bergabung dengan komunitas yang memiliki kegiatan mentoring, mengikuti berbagai seminar, menjadi follower akun Twitter pengusaha sukses, atau menyewa secara khusus mentor berbayar.

Dengan mentor tersebut Anda seharusnya bisa secara terbuka menyampaikan segala permasalahan yang Anda hadapi saat menjalankan bisnis.
Add to Cart More Info

Syarat Penting Sebelum Menyewakan Rumah

 Syarat Penting Sebelum Menyewakan Rumah 


Kalau Anda termasuk mereka yang beruntung sudah memiliki aset berupa rumah lebih dari satu dan tidak Anda tempati sendiri, maka menyewakan rumah tersebut dapat menjadi salah satu tambang uang Anda. 

Pasalnya, kebutuhan perumahan, terutama di lokasi-lokasi prima dan strategis, semakin tinggi seiring dengan arus masuknya modal dan barang yang mendorong perekonomian negara kita.

Artinya, orang-orang yang terlibat dalam kegiatan bisnis tersebut pasti memerlukan rumah untuk mereka tempati, setidaknya sebagai solusi sementara agar mereka bisa dekat dengan lokasi pekerjaan atau justru sebelum mereka mampu memiliki sendiri rumah.

Bagi Anda, sebagai pemilik rumah sewa, memberi iming-iming berupa fasilitas yang menarik bisa menjadi alasan kuat bagi penyewa untuk merasa betah dan akhirnya menjadi klien jangka panjang. 

Sebab, dalam bisnis penyewaan rumah, lebih baik Anda memiliki satu klien yang menyewa satu rumah dalam jangka waktu panjang, ketimbang beberapa klien yang menyewa rumah dalam jangka waktu pendek. Itu karena risiko kerusakan rumah bakal jauh lebih besar bila rumah ditempati orang-orang yang berbeda dalam kurun waktu yang pendek. Anda pun repot melakukan perbaikan dari satu klien ke klien lain.

Jadi, apa saja hal signifikan yang perlu Anda perhatikan sebelum menyewakan rumah? Simak saran dari Henry Nasution, pemilik beberapa rumah sewaan di kawasan Jakarta Selatan. 

Surat Perjanjian. Hal yang pertama kali dan paling penting ditekankan adalah jangan menyewakan rumah tanpa membuat surat perjanjian yang ditandatangani kedua belah pihak. “Lakukan konsultasi pada pengacara untuk membuat draft perjanjian,” ujar Henry. “Walaupun awalnya mahal, tetapi draft perjanjian tersebut, kan, bisa Anda gunakan berulang-ulang, baik untuk rumah yang sama maupun rumah lain yang hendak disewakan – tentunya dimodifikasi sesuai kebutuhan.”
Add to Cart More Info