hit counter


Selasa, 25 November 2014

Baca Dahulu Sebelum Memilih Financial Advisor

Baca Dahulu Sebelum Memilih Financial Advisor 

Baca Dahulu Sebelum Memilih Financial Advisor
Image by : Istimewa
Kalau Anda awam soal keuangan, daripada tercebur ke jurang dalam masalah keuangan, kenapa tidak memanfaatkan jasa penasehat keuangan alias financial advisor? Profesi yang sudah cukup lama di Indonesia ini telah menjadi pilihan ribuan orang untuk bangkit dari keterpurukan keuangan.

Tetapi, sebelum mulai mencari, tentukan dahulu apa yang Anda butuh? Karena tidak sama untuk setiap orang. Apakah sekadar untuk membantu perhitungan pajak atau sampai pembuatan rencana pensiun? Apakah cukup dibuatkan rencana satu kali dan Anda bisa disiplin mengikuti, atau butuh jasa tambahan untuk melakukan review perkembangan?

Produk dan jasa financial advisor juga beragam, sehingga cara pembayarannya pun beragam. Bisa konsultasi per jam, fix rate per kasus, persentase dari aset (jika mengelola aset), atau kombinasi. Semua tergantung Anda sebagai calon klien.

Nah, jika ternyata Anda ingin mencari financial advisor, ikuti tip yang dibagi oleh ngaturduit.com berikut ini:

Banyak bertanya. Baca kontrak yang diajukan oleh financial advisor. Hampir semua hal yang menentukan apakah Anda cocok dengan calon financial advisor ada di dalam kontrak. Tanyakan sampai semua jelas. Jangan malu-malu, apalagi takut!

Apakah produk dan jasa financial advisor cocok dengan Anda? Tanyakan juga apakah semua produk dikerjakan secara in house (oleh firma tempat financial advisor bernaung) atau outsource? Eits, bukan berarti kalaui dikerjakan oleh outsource buruk lho. Tapi sebagai klien, Anda harus tahu dan nyaman dengan hal tersebut.

Pahami sumber pendapatan dari financial advisor atau firmanya. "Lho, bukan kah pendapatan mereka dari fee saya?" Betul, tapi belum tentu 100 persen dari fee klien. Contohnya, andaikan firma ternyata mendapat komisi dari penjualan produk keuangan, apakah Anda tetap yakin bahwa produk yang ditawarkan adalah produk terbaik untuk Anda? Lagi-lagi bukan berarti bisnis model tersebut buruk, tapi sebagai klien, Anton harus tahu dan nyaman dengan hal tersebut. It's all about trust.

Tanyakan mengenai pengalaman dan lisensi/izin yang dimiliki. Anda berhak, lho, meminta bahkan melihat dokumen legal perusahaan. Pastikan financial advisor atau firmanya memiliki lisensi dan atau sertifikasi sesuai dengan kebutuhan Anda. Hati-hati jika mendapatkan advis tentang produk keuangan dari financial advisor yang tidak kompeten di produk tersebut. It pays to be safe.

Cari tahu apakah financial advisor atau firmanya pernah memiliki masalah hukum atau komplain dari klien. Dengan teknologi Internet yang semakin canggih, tentu riset kecil-kecilan seperti ini sudah tidak terlalu sulit dilakukan.

Pastikan Anda cocok dengan pribadi financial advisor. Kecocokan penting karena Anda akan berbagi salah satu hal yang paling pribadi kepada advisor, yaitu kondisi keuangan Anda.
Add to Cart

0 komentar:

Posting Komentar