Mempertimbangkan Asuransi Jiwa 

Image by : Feminagroup

Memilih asuransi jiwa memang bukan pekerjaan yang bisa dilakukan sambil menutup mata. 

Perlu ada pertimbangan khusus dan ketelitian sebelum memilih jenis asuransi jiwa yang sesuai dengan kondisi Anda.

Ada dua jenis asuransi yang biasa ditawarkan, yaitu Term-Life insurance dan Whole-Life insurance. Secara umum kedua jenis asuransi itu dapat dipersepsikan sebagai berikut :

• Asuransi jiwa Term-Life adalah bentuk paling dasar dari asuransi jiwa, yaitu polis yang menyediakan jaminan terhadap risiko meninggal dunia dalam periode waktu tertentu yang relatif singkat, biasanya per tahun sehingga premi yang harus dibayarkan juga sangat rendah dibandingkan jenis asuransi jiwa yang lain.

• Whole-Life merupakan polis permanen yang tidak dibatasi tanggal berakhir polis seperti pada term-life, sehingga klaim pasti akan terjadi. Akibatnya, premi yang harus dibayar lebih mahal dibandingkan premi term-life yang klaimnya hanya mungkin terjadi.

Perbedaan antara keduanya adalah sebagai berikut:

• Term-life premi lebih murah dibandingkan whole-life.

• Uang pertanggungan untuk term-life jauh lebih besar.

• Perlindungan term-life bersifat jangka waktu tertentu, sedangkan whole life seumur hidup.

• Whole-life punya nilai tunai polis di akhir masa kontrak, sedang term-life tidak.

• Nilai tunai polis whole-life dapat dijadikan agunan untuk pinjaman tunai selama masa kontrak, sedang term-life tidak.

• Ada bonus deviden dari perusahaan bagi pemegang polis whole-life, sedangkan term-life tidak.

Kedua jenis asuransi itu sama-sama baik, jika dapat kita sesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan kita. Memang untuk saat ini tidak semua perusahaan asuransi jiwa menjual produk term-life, bahkan beberapa perusahaan yang katanya terbesar di dunia tidak menjual asuransi jiwa jenis ini. Kini tinggal bagaimana Anda memilih mana yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.

Add to Cart