hit counter


Rabu, 19 November 2014

Membakar Lemak dengan Tabata

Membakar Lemak dengan Tabata 

Membakar Lemak dengan Tabata
Image by : Istimewa
Membakar lemak lazimnya dilakukan melalui  latihan kardio secara rutin dalam jangka waktu yang cukup lama. Karena itu banyak orang yang putus asa di tengah jalan ketika menjalani program program pembakaran lemak. Hal inilah yang dirasakan oleh dr. Izumi Tabata, dari National Institute of Fitness and sport, Tokyo. 

Ia menciptakan cara baru membakar lemak dalam waktu simak yaitu dengan meningkatkan interval latihan menjadi lebih tinggi. Cara ini kemudian dikenal dengan istilah Tabata Training. 

Dalam percobaannya, Izumi membagi dua kelompok atlet Jepang. Kelompok pertama melakukan latihan interval dengan intensitas sedang. Kelompok lainya melakukan jenis latihan yang sama namun dengan intensitas lebih tinggi dari kelompok pertama.

Kelompok atlet yang melakukan latihan interval  intensitas tinggi ternyata berhasil meningkatkan sistem aerobik dan anaerobik mereka. Sedangkan kelompok yang berlatih dengan intensitas sedang hanya berhasil meningkatkan sistem aerobik mereka. Semakin tinggi sistem aerobik tubuh seseorang, maka semakin tinggi pula metabolismenya. Kondisi ini akan semakin mempercepat pembakaran lemak.

Latihan Tabata ini selanjutnya semakin digemari oleh par atlet nasional Jepang. Mereka bahkan menggunakan latihan tabata untuk persiapan menjelang kejuaraan nasional dan internasional.  
Bagaimana sebenarnya tabata dilakukan?

Tak ada gerakan atau jenis latihan khusus dalam tabata. Anda boleh melakukan egrakan apa saj aketika berolah raga. Yang lebih ditekankan adalah meningkatkan intensitas latihan tersebut. Misal, Anda melakukan gerakan lari cepat atau sprinter selama 20 detik. Setelah itu istirahat selama 10 detik dan berlari cepat kembali selama 20 detik dan kembali beristirahat selama 10 detik. Pola tersebut bisa dilakukan secara berulang-ulang.

Lakukan selama 30-45 menit per hari untuk membakar 450 kalori dan Anda akan merasakan hasilnya. 
Add to Cart

0 komentar:

Posting Komentar