hit counter


Selasa, 25 November 2014

Investasi, Dari Mana Uangnya?

Investasi, Dari Mana Uangnya? 

Investasi, Dari Mana Uangnya?
Image by : istimewa
Keinginan untuk berinvestasi sudah sangat kuat, jenis investasinya juga sudah diketahui. Masalahnya sekarang, dari mana uangnya?

Bukan hal yang salah bila memiliki keinginan untuk berinvestasi. Itu malahan suatu keinginan yang sangat positif. Namun tentunya Anda harus sejak awal memikirkan dari mana uang yang akan Anda gunakan untuk berinvestasi. Maksudnya, jangan sampai Anda menjadi seperti kata pepatah: “Seperti punguk merindukan bulan”.

  • Gaji. Setiap karyawan yang berinvestasi pasti menggunakan sebagian gajinya –entah besar atau kecil – untuk tujuan ini. Untuk itu, Anda harus benar-benar cermat membagi penghasilan supaya dapat berinvestasi. Idealnya, minimal 10 persen dari penghasilan disisihkan untuk investasi atau persiapan investasi.
  • Bonus. Namanya juga bonus, bisa dapat, bisa juga tidak. Bisa banyak, bisa juga sedikit. Anda tentu bisa berinvestasi dengan uang ini, namun bukan jenis investasi reguler yang mewajibkan Anda untuk secara tetap setiap bulan berinvestasi. Dengan kata lain, Anda tidak bisa mengandalkan uang ini untuk berinvestasi. Jadi, begitu dapat, segera investasikan. Kalau tidak? No problem.
  • Tunjangan. Tunjangan, seperti THR (Tunjangan Hari Raya), juga bisa Anda manfaatkan untuk berinvestasi. Tentu saja Anda harus cermat menghitung agar hari raya Anda tetap khidmat dan bergairah, walau THR sudah disunat untuk investasi. Karena relatif tetap, baik waktu maupun jumlahnya – dibandingkan bonus, maka Anda dapat membuat rencana jangka panjang.
Add to Cart

0 komentar:

Posting Komentar