hit counter


Jumat, 12 Desember 2014

Memberi Tip? Ini Tip-nya

Memberi Tip? Ini Tip-nya 

Memberi Tip? Ini Tip-nya
Image by : Fotosearch
Di Indonesia, kesepakatan umum dalam memberikan tip memang tidak ada. Tapi kalau Anda kerap bepergian ke luar negeri, terutama ke AS, memberi tip bisa jadi masalah yang membingungkan.

Pasalnya, sementara sebagian orang cukup nyaman dengan kesepakatan umum maksimum 20 persen dari tagihan yang dibayar di restoran, orang lain justru memberi tip sesuka mereka.

Steve Dublanica, mantan waiter dan penulis blog Waiter Rant serta buku berjudul Keep the Change: A Clueless Tipper’s Quest to Become the Guru of the Gratuity, memberikan Anda sejumlah pertimbangan berikut ini.

Menghitung tip dari pajak? Satu pandangan mengatakan Anda tak perlu menghitung dari pajak untuk memberikan tip, karena toh restoran tidak mendapatkan uang pajak tersebut, tapi pandangan lain mengatakan bahwa saat di akhir hari penjualan dihitung secara total, hal itu akan termasuk juga pajak dan tip. Menurut Steve, kalau Anda memberikan tip dari perhitungan pajak, pihak pekerja resto akan senang. Tapi itu bukan keharusan.

Tip dari pemesanan minuman? Kesepakatan umum 20 persen tip untuk pemesanan minuman? Bagai sebagan orang, itu terlalu banyak. 1 dolar AS atau 10 persen dirasa sudah cukup. Bartender toh mendapatkan dari tip pelayanan. Masalahnya, sebagian orang menganggap bartender berhak mendapat tip 20 persen karena bekerja jauh lebih lama ketimbang pelayan. Steve mengatakan bahwa kalau Anda makan rela-rela saja meninggalkan 20 persen tip buat pelayan, mengapa tidak memberikan 15-20 persen tip kepada bartender yang juga menyediakan minuman bagi Anda?

Tip untuk barista? Banyak yang setuju bahwa barista harus diberi tip karena keahlian mereka, namun yang menolak juga banyak dengan dalih pendapatan barista sudah cukup banyak. Lagipula, apa gunanya memberi tip bila mereka tidak melihat Anda memberikan. Steve, yang pernah menjadi barista, menjelaskan, kalau kopi pesanan Anda biasa-biasa saja, lalu Anda memberikan tip, barista akan berterimakasih. Tapi kalau kopi Anda merepotkan, di mana membutuhkan keahlian sangat tinggi untuk membuatnya, dan Anda tidak memberikan tip, rasanya kok, tega, yah. Jadi, kalau pesanan Anda jenis ke dua, memberi tip 1 dolar AS rasanya wajar-wajar saja.

Bolehkah mengurangi tip? Jangan pernah mengurangi, begitu pendapat sebagian orang. Sekalipun pelayanan seorang pelayan sangat buruk, Anda tidak boleh menghukum seluruh pegawai di sana dengan mengurangi tip. Namun pihak lain berpendapat sah-sah saja mengurangi tip bila pelayanan yang diterima buruk. Menurut mereka, itu adalah hak pelanggan untuk memberikan pelajaran. Steve berpendapat, sebaiknya tetap memberikan tip yang normal. Tapi, kalau Anda tidak puas dengan pelayanan, beri tahu manajer restoran, sambil berkata, “saya tidak puas dengan pelayanan Anda. Tapi saya tetap memberikan tip.”
Add to Cart

0 komentar:

Posting Komentar