hit counter


Minggu, 07 Desember 2014

Bingung Pilih Reksadana? Jangan!

 Bingung Pilih Reksadana? Jangan! 

Bingung Pilih Reksadana? Jangan!
Image by : © Rozmaryna | Stock Free Images & Dreamstime Stock Photos
Berbagai jenis reksadana yang ada di pasaran, mana yang harus saya pilih? Begitu pertanyaan yang banyak dilontarkan oleh para calon investor dalam memilih instrumen investasi reksadana.

Sebetulnya, untuk reksadana mana yang sebaiknya Anda pilih dalam menginvestasikan uang, jawabannya dikembalikan kepada Anda sendiri, yaitu apa tujuan Anda berinvestasi? Karena jenis reksadana yang Anda pilih, misalnya untuk pensiun yang masih 20 tahun lagi, berbeda dengan yang untuk memenuhi biaya sekolah anak Anda dalam jangka waktu dua tahun.

Sebelum melangkah lebih jauh, mari kita ingat bahwa ada empat jenis reksadana. Jenis-jenis reksadana di bawah ini diurutkan sesuai risikonya – paling atas, paling tinggi. Dan seperti yang sudah menjadi pengetahuan umum, semakin tinggi hasil investasi, semakin tinggi pula risiko:

1. Reksadana Saham
2. Reksadana Campuran
3. Reksadana Pendapatan Tetap
4. Reksadana Pasar Uang

Nah, kalau Anda ingin berinvestasi untuk pensiun atau di atas 10 tahun, reksadana saham yang paling pas. Mengapa? Selain karena reksadana itu yang memberikan return of investment paling tinggi, dengan jangka waktu investasi Anda panjang, maka risiko tersebut dapat disebar di sepanjang waktu investasi. Jadi kalau nilai reksadana Anda turun pada tahun kelima, Anda, toh, tak akan menggunakan saat itu, melainkan 20 tahun lalu. Ditambah kenyataan, walau pasar saham fluktuatif, kecenderungannya akan selalu naik.

Untuk kebutuhan maksimal satu tahun, jatuhkan pilihan ke reksadana pasar uang. Karena dengan jangka waktu yang pendek, yang terakhir Anda butuhkan adalah kejutan. Maksudnya, jangan sampai dalam jangka waktu pendek, nilai reksadana Anda menurun karena Anda menginvestasikan ke reksadana yang berisiko tinggi.

Sementara itu, untuk “bermain” atau mengisi gap antara investasi jangka panjang Vs. pendek, dan berisiko tinggi Vs. berisiko rendah, Anda dapat berinvestasi di reksadana campuran untuk jangka waktu 3-10 tahun dan reksadana pendapatan tetap untuk jangka waktu di atas satu sampai tiga tahun. Selamat berinvestasi!
Add to Cart

0 komentar:

Posting Komentar